Relawan YCKG Salurkan Donasi untuk Nenek Koje

Relawan YCKG Salurkan Donasi untuk Nenek Koje
Tim Relawan Yayasan Cinta Kemanusian Gorontalo (YCKG) menyalurkan donasi kepada Sartin Pakaya atau Nenek Koje untuk biaya pengobatan Fachril Awat Suel yang sakit. Minggu (16/7). Foto: Dok banthayo

Kabupaten Gorontalo- Tim Relawan Yayasan Cinta Kemanusian Gorontalo (YCKG) menyalurkan donasi kepada Sartin Pakaya atau Nenek Koje untuk biaya pengobatan Fachril Awat Suel yang sakit. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Tim Relawan YCKG. Minggu (16/7).

"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk pengobatan cucu Nenek Koje," kata Ketua YCKG, Rizka Umar.

Bantuan ini adalah amanah donatur untuk digunakan dalam pengobatan. Dan kami tidak ingin menodai amanah tersebut, sambung Rizka.

Nenek Koje merasa terharu dengan kedatangan relawan kemanusiaan yang datang khusus membantu meringankan beban pengobatan cucunya tersebut.

“Allhamdulillah, akhirnya saya bisa membawa cucu saya untuk berobat di rumah sakit,” ucap Nenek Koje.

https://banthayo.com/kisah-pilu-nenek-koje-bertahan-hidup-jadi-tukang-pijat-dibayar-seikhlasnya/

Sejak kecil Fachril sering batuk dan sesak nafas. Fachril gampang sakit, tapi belum pernah di bawa ke rumah sakit, karena biaya. Donasi yang berikan relawan itu akan dipakai untuk biaya pemerikasaan Fachril di rumah sakit. Sambil menunggu BPJS Mandiri milik Fachril aktif, sambung nenek berusia 67 tahun tersebut.

“Sakit yang diderita Fachril makin parah. Sehingga ia perlu memeriksakan diri ke rumah agar bisa menjalani pengobatan per bulan,” jelas Nenek Koje.

"Kami tidak punya biaya. Alhamdulillah tadi diberi bantuan donasi dari relawan YCKG untuk berobat di rumah sakit," ungkap Nenek yang telah ditinggal mati suaminya tersebut.

Sehari-hari, nenek yang tinggal di sebuah rumah di Dusun Dua, Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo itu mencari nafkah menjadi tukang pijat dengan bayaran seikhlasnya.

Belasan tahun ia memenuhi kebutuhan Fachril yang dititpkan orang tuanya sejak lulus dari bangku sekolah dasar. Fachril, putra pasangan Yusni Hente dan Awat Suel itu hanya mendapat kasih sayang dari neneknya. Selama hampir 15 tahun itu pula, tak ada kabar dari kedua orang tua Fachril. Menurut kabar, kedua orang tua Fachril sudah berpisah.

Penulis: Burhan Bakari