Staf Khusus Bupati Gorontalo Sebut Ada Oknum di Balik Sifat Psikopat Ivana

Staf Khusus Bupati Gorontalo Sebut Ada Oknum di Balik Sifat Psikopat Ivana
Staf Khusus Bupati Gorontalo, Mansir Mudeng (kanan). Minggu (6/8). Foto: Dok banthayo

Kabupaten Gorontalo- Sosok wanita sensasional Ivana Abdurahman hampir sepekan terakhir menjadi trending topik di media sosial (medsos). Ibarat selebritis papan atas kemunculan wanita yang tadinya bercadar itu kembali menarik perhatian ribuan netizen, pasca kedatanganya ke kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan tujuan melaporkan kasus yang dialaminya yang menyeret nama Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Selain itu, popularitas Ivana seketika meroket saat menjadi bintang tamu pada Siniar atau Podcast bersama Surya Utama atau Uya Kuya. Dalam podcast yang disiarkan langsung di akun Youtube Uya Kuya TV, Ivana membeberkan secara detail tujuan pelaporan hingga peristiwa yang ia alami selama menjalin hubungan afair dengan Nelson Pomalingo.

Aksi membuka aib sendiri yang dilakukan Ivana secara terang-terangan di jagat maya itu pun mendapat beragam komentar negatif para netizen.

Menanggapi hal itu, Staf Khusus Bupati Gorontalo, Mansir Mudeng mengaku tak kaget lagi dengan ulah Ivana yang dianggap kerap mencari sensasi. Mansir bahkan dengan tegas menuding ada aktor lain di balik Ivana.

"Ada politisi busuk di balik Ivana," kata Mansir. Minggu (6/8).

Mansir meyakini, ada oknum politikus di daerah yang bekingi dan memfasilitasi Ivana. Menurut dia, apa yang dilakukan Ivana sudah di desain oleh oknum tersebut. Isu perselingkuhan Ivana dan Nelson sengaja dibuat untuk menjatuhkan figur Nelson yang digadang-gadang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.

"Saya tau siapa aktor di balik kasus ini. Dan ini sengaja dirancang untuk menjatuhkan elektabilitas Nelson," tegas Mansir.

Mansir bilang, Nelson Pomalingo adalah sosok yang diperhitungkan pada perhelatan Pemilu mendatang. Sebab, selain menjabat sebagai Bupati Gorontalo, Nelson juga menduduki jabatan sebagai ketua salah satu Parpol di Gorontalo.

Menurutnya, skenario menjerat pejabat untuk dijadikan sebagai kekasih gelap bukan baru kali ini dibuat Ivana. Sebab menurut pengamatannya, Ivana kerap menggunakan mobil Alphard saat mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo beberapa waktu lalu.

”Selain mendapat fasilitas mewah, Ivana  pernah menjalin hubungan dengan beberapa pejabat di Sulawesi juga di Kementerian," ungkapnya.

Mansir pun mempertanyakan, dari mana Ivana mendapat fasilitas Mobil Alphard, pulang pergi Jakarta hingga menyewa jasa pengacara.

”Kami menduga wanita bercadar adalah seorang psikopat. Karena sifat superfisial yang ia tunjukan," pungkasnya.

Penulis: Burhan Bakari