Meniti Jejak Bukit Pasolo
Kabupaten Gorontalo- Arifin Bau pria warga Dusun Pasolo, Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, hanya bisa pasrah melihat anak-anaknya yang masil kecil harus tinggal di sebuah gubuk reyot dan sempit.
Bangunan gubuk yang berukuran tiga kali empat meter itu hanya berlantai tanah. Di puncak Bukit Pasolo inilah Arifin bersama istri dan dua orang anaknya tinggal.
Lubang di dinding menunjukan, bahwa rumah yang mereka tempati tersebut jauh dari kata layak. Ketika hujan semua isi dalam rumah hingga kamar tidur basah.
Di bukit yang memiliki ketinggian 356,0 meter di atas permukaan laut ini Arifin dan keluarganya hidup dengan kondisi memprihatinkan.
Untuk menyambung hidup, Arifin bekerja petani penggarap atau buruh harian, yang penghasilannya tidak menentu.
“Apa pun akan saya kerjakan untuk menyambung hidup. Yang penting halal,” kata Arifin.
