Kisah Ungke, Mualaf Hidup Nomaden di Dulamayo Selatan

Kisah Ungke, Mualaf Hidup Nomaden di Dulamayo Selatan
Ungke sehari-hari mengembara hutan Dulamayo Selatan. Selasa, (4/10). Foto: Dok banthayo

Kabupaten Gorontalo- Fransisco Yakob Natari, adalah petani gula aren yang menempati sebuah rumah kecil yang dibangun dari kayu dan bambu. Fransisco yang biasa disapa Ungke ini adalah seorang Mualaf.

Pria Asal Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara memilki istri bernama Lilan Hasan. Pasutri yang hidup sederhana di Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo tersebut, juga telah dikaruniai dua orang putri.

Ungke yang memiliki darah Sangir, memeluk Agama Islam saat mempersunting istrinya beberapa tahun silam. Perjuangan menjadi seorang Mualaf tidaklah mudah. Ditambah himpitan ekonomi yang terus menggerogoti.

Dengan segala keterbatasan yang dimilikinya, Ungke bangkit dan terus berjuang demi menafkahi keluarga tercintanya.